METODE GEOMAGNET

Metode ini didasarkan pada pengukuran medan magnet bumi di permukaan bumi yang di bangkitkan inti bumi. Teori yang berkaitan dengan kemagnetan bumi adalah teori dinamo. Alat yang digunakan untuk mengukur medan magnet bumi adalah Earth magnetometer. Medan magnet bumi yang terukur merupakan akumulasi dari anomali magnetik, pengaruh dari medan magnet yang berasal dari core bumi dan berasal dari pengaruh ionosfer matahari.
Alat - alat yang digunakan antara lain
1. 2 set earth magnetometer
2. 1 unit GPS (Global Positioning System)
3. 1 rol meteran
4. Laptop yang di lengkapi dengan software Ms. Office 2007, surfer8, Mag2dc, dll
Dalam melakukan akuisisi data magnetik yang pertama dilakukan adalah menentukan base station dan membuat station - station pengukuran (usahakan membentuk grid - grid). Ukuran gridnya disesuaikan dengan luasnya lokasi pengukuran, kemudian dilakukan pengukuran medan magnet di station - station pengukuran di setiap lintasan, pada saat yang bersamaan pula dilakukan pengukuran variasi harian di base station.
Pengolahan data dilakukan dengan bantuan Ms. Office Exel.data yang diperoleh selanjutnya dikenakan beberapa koreksi antara lain koreksi IGRF untuk menghilangkan pengaruh medan yang berasal dari inti bumi dan koreksi variasi harian untuk menghilangkan pengaruh ionosfer matahari, sehingga rumus yang digunakan untuk mendapatkan anomali magnetik adalah
T = Tobs – TIGRF ± Tvh
Setelah diperoleh anomali magnetiknya kemudian diplot kedalam peta kontur anomali magnetik dengan bantuan surfer8. Medan anomali magnetik yang diperoleh masih terpengaruh oleh efek dangkal (regional) dan efek dalam (residual).
Tregional = Tanomali - Tresidual
kemudian dibuatkan kembali peta kontur medan regional dengan menggunakan surfer8. selanjutnya sumber anomali magnetik tersebut dimodelkan dengan menggunakan mag2dc.
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label

Recent Posts

Pages